Senin, 12 Mei 2014

Curahan Siswa UN SMANPEL

Sudah satu bulan aku melewati ujian yang menentukan hidup matiku. :) *LEBAY
Yah UN ( Ujian Nasional ). Denger namanya aja udah merinding nggak sih. Ujian Nasional yang selama ini aku prediksi akan lebih mudah daripada Try Out, Eh malah bikin aku hampir mati waktu ngerjainnya. Kebayang nggak sih, aku duduk tepat didepan pengawas. T_T

Ujian Nasional untuk SMA sederajat digelar selama tiga hari. Hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi. Untuk Bahasa Indonesia, soalnya sih lumayan... Lumayan pusing maksudnya. Teksnya tuh panjang-panjang banget. Kita dibuat seakan-akan membaca koran satu tumpukan. Tapi, alhamdulillah Bahasa Indonesia bisa dikerjakan dengan baik dan benar. Eitss, belum tau bener enggaknya.
Nah, abis istirahat tuh mata pelajaran Biologi. Aku sih awalnya yakin bisa ngerjain soalnya dengan mudah, karena aku sudah menguasai buku Detik-detik UN Intan Pariwara yang biasanya sebagian materi dan soalnya diambil dari situ. Eh, pas soalnya dibagi. Jeng jeng.....Surprise !!! Soalnya Totally Different. mata akau terbelalak saat baru baca soal nomer satu. Lalu, mata aku lanjutkan ke soal-soal berikutnya. Sampe di no 40, materi yang aku baca dibuku DDUN Intan dan buku referensi lainnya, BYARRRR... Hilang.. bahkan apa yang aku baca malem tadi hanya beberapa saja yang keluar. Alhasil, jurus ngawur dan lingkar indah dilakukan.

Ujian hari kedua berjalan serupa dengan hari pertama, hari ketigapun tak mau kalah pusing puyeng peningnya. Yah tak apalah.. "Ujian itu memang berat tapi itu jalan menuju tingkat yang lebih tinggi", itu kata Guru Biologiku.
Saran buat Pemerintah, dalam melaksanakan UN khususnya buat SMA :
1. Dalam satu hari janganlah dibebani dengan dua mata pelajaran sekaligus. Alasan pertama, karena bingung membagi waktu belajar. Kedua, kami pulang jam setengah satu, otomatis waktu belajar dan merefresh otak setelah ujian dipagi hari semakin berkurang. Benar, satu hari dua mata pelajaran dan ujian cepat selesai, tapi jika belajarnya tdk maksimal hasilnya juga tentu tidak maksimal. Benar, sudah belajar jauh-jauh hari, tapi kalau tidak diulang pasti bakalan lupa kan ??
2. Harusnya Soal sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Jangan melenceng sejauh 180 derajat gini. hal ini membuat siswa berpendapat "ah, ngapain belajar besok soal yang keluar enggak ada yang aku pelajari sekarang". Nah, bikin mental siswa down kan ?

Nah, itu sedikit curhatan aku mengenai UN tahun ini yang bikin kami khususnya siswa SMAN 1 PELAIHARI cukup terkejut dengan soal yang katanya berstandar Internasional, berasa Jadi anak Jenius bangett....
Mudah-mudahan besok tanggal 20 Mei atau 24 Mei (kabar masih simpang siur) kami Seluruh siswa TANAH LAUT, SMANPEL khususnya bisa lulus 100%. AMIN